sejak bulan kemarin malam
kita mulai menghitung waktu yang tercecer
tertinggal entah dimana
atau kita yang tak ingat waktu?
sedang langkah tak lagi padu
sejak bulan kemarin malam
kau mengasah pisau tajam
membuang ingatan sayang
dan bekal perasaan
sore ini hujan, kawan
membanjiri air mata
kau simpan pun percuma
hujan menceritakannya sepanjang jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar